Jakarta, 19 Nopember 2016
Hari ketiga turnamen Bank BRI – JCB Indonesia Open 2016 bakal seru, namun sayang pegolf tuan rumah hanya menyisakan beberapa pegolf saja. Turnamen berhadiah US$300.000 yang sempat tertunda satu tahun tentu akan menjadi kesempatan emas buat para pegolf Indonesia yang tampil di negara sendiri.
Wakil Indonesia, Almay Rayhan Yaqutah, masih menunjukkan tajinya dalam putarankedua ini. Meski masih menyisakan enam hole lagi, pegolf amatir Indonesia berusia18 tahun ini berhasil menambah skor sementara menjadi –di bawah par danmenempati posisi 6.
Almay yang bermain dari hole 10 langsung membuka permainan dengan skor birdie, yang kemudian menambah tiga birdie di empat hole berikutnya.
“Awal-awal, sebelum tee off saya sempat gemetar. Setelah kemarin 4-under, saya memperkirakan hari ini, kayaknya (batas cut-off) satu under. Berarti mainnya kan harus kayak nahan-nahan gitu. Tetapi, setelah birdie di hole pertama, saya langsung biasa. Beban rasanya seperti lepas begitu saja,” kata Almay. “Skor 8-under ini di luar ekspektasi saya.”
Selain Almay, salah satu pegolf profesional Indonesia, Danny Masrin, pun memberikan harapan akan mengangkat logo merah putih ke posisi terbaik dari posisisaat ini. Danny menyelesaikan putaran kedua dengan skor even par (72) denganskor total empat-di bawah par. Sembilan hole pertama Danny bahkan sempat masukTop 10 ketika berhasil membukukan skor total 7-di bawah par, sebelum akhirnyakembali ke skor awal, 4-di bawah-par.
“Sebetulnya tidak ada masalah dengan permainan saya hari ini meski sempatditunda sangat lama. Kemarin pun begitu. Hanya bedanya kemarin main jelek, terusditunda, jadi bagus. Hari ini main bagus, terus ditunda jadi jelek,” kata Danny. “Target saya untuk bermain under (di bawah par) hari ini gagal akibat bogey di holeterakhir. Tetapi saya melihat permainan saya masih stabil. Sekarang saya tinggalmenyiapkan diri untuk besok agar bisa mencetak skor under lebih banyak lagi.” ( int )